Wednesday 2 July 2014

Peran Penting Tulang Belakang Bagi Kesehatan

Peran penting tulang belakang bagi kesehatan
Tulang merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting. Tanpa tulang, tubuh tidak akan bisa berdiri tegak karena tidak mempunyai penopang. Penopang paling utama adalah tulang belakang karena tulang belakang menopang hampir dua per tiga berat badan kita. Tulang belakang terdiri dari 7 tulang leher, 12 tulang punggung atas, dan 5 tulang punggung bawah, sakrum dan ruas tulang tulang ekor yang jumlah keseluruhannya sebanyak 34 sampai dengan 36 ruas tulang punggung (vertebrae).

Tulang belakang sangat terkait dengan kesehatan tubuh kita. Orang yang tulang belakangnya bermasalah akan cenderung memiliki masalah kesehatan. Karena di dalam tulang belakang terdapat banyak syaraf-syaraf yang bertugas menyampaikan instruksi dari otak kita untuk dikirimkan ke seluruh tubuh melalui tulang belakang. Bisa kita bayangkan jika tulang belakang kita bengkok baik ke depan, bengkok ke belakang atau bengkok ke kiri atau ke kanan maka instruksi dari otak tidak akan tersampaikan dengan lancar karena ruas lintasannya mengecil dan menekan syaraf yang berdampak secara fisiologis terhadap tubuh kita, pastinya terhadap kesehatan kita.

Kenapa keadaan tulang belakang bisa berubah?. Jawabannya tentu beragam. Ada yang disebabkan karena gaya hidup, karena kecelakaan, pekerjaan yang mengharuskan kita mengangkat beban berat, cara membawa tas, cara mengangkat beban dan lain sebagainya. Sehingga kita perlu mengetahui sebab-sebab pembengkokan tulang belakang untuk menghindari hal tersebut, kemudian melakukan pemeriksaan x-ray dan ketika kita mengetahui ada ketidakberesan di tulang belakang kita maka sebaiknya kita tidak menunda untuk melakukan pembenahan atau pembentukan tulang belakang untuk dikembalikan ke posisi yang seharusnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan metode kiroprasi. Kiroprasi ini bisa dilakukan oleh orang lain maupun sendiri (kiroprasi mandiri). Tetapi untuk mempercepat kesembuhan, alangkah baiknya untuk dilakukan terapi oleh orang lain terutama yang sudah profesional dalam menangani masalah tulang belakang.
Kejadian tulang belakang yang tidak rata saya alami sendiri. Sejak dahulu saya melakukan x-ray, tidak ada masalah dengan tulang belakang saya. Tulang belakang saya normal. Tetapi ketika terakhir kali saya di x-ray ternyata saya mengalami scoliosis yaitu tulang belakang bagian tengah saya agak bengkok ke kiri. Saya sangat kaget dengan hasil rontgent tersebut tapi setelah dicari-cari penyebabnya, sekarang saya faham. Setahun terakhir ini saya sering membantu ibu saya mengambil air dari sebuah sumur untuk mengisi tempat air yang dikhususkan untuk kami minum. Dikarenakan air yang ada di tempat kami agak bau tanpa sebab yang pasti. Mengangkat beberapa ember air ini rutin saya lakukan seminggu sekali selama kurang lebih 1 tahun. Terkadang dua ember dalam sekali angkat dan dilakukan sekitar 3kali putaran  tetapi seringnya satu ember besar dan saya terbiasa mengangkatnya dengan menggunakan tangan kanan. Sehingga lama kelamaan tanpa saya sadari tulang belakang saya yang menopang berat tersebut sedikit demi sedikit menjadi bengkok. Selama itu memang saya merasakan beugah (tidak nyaman) di organ bagian dalam saya, imunitas atau daya tahan tubuh saya lemah dan mudah sekali sakit. Tapi saya tidak menduga salah satu penyebabnya adalah bengkoknya tulang belakang saya. Seketika itu juga saya diterapi kiroprasi selama 3 atau 4 kali dan subhaanAllaah hasilnya ketika kiroprasi ke 2, tulang yang bengkok tersebut sudah mulai kembali ke posisi yang seharusnya. Di rumah, saya juga saat itu rajin melakukan kiroprasi mandiri untuk mempercepat kesembuhan. Kiroprasi ke tiga atau ke empat hasilnya jauh lebih baik lagi. Alhamdulillaah. Sekarang yang saya rasakan badan menjadi lebih nyaman dan jarang sakit. Walaupun memang kalau diraba masih ada dislokasi sedikit tetapi tidak sampai parah seperti pertama kali. Itupun in shaa Allaah bisa disolusikan, diluruskan kembali dengan kebiasaan duduk yang benar, gerakan shalat yang tumakninah dan dengan kiroprasi mandiri dan pastinya dengan tidak mengulangi perbuatan yang memaksa tulang kita menjadi bengkok seperti mengangkat beban yang terlalu berat. Jika pun mau tidak mau harus mengangkat beban berat, toh kita bisa menggunakan cara lain yang tidak membuat tulang kita bermasalah. Misalnya dengan mengangkatnya sedikit demi sedikit, membaginya dengan beberapa bagian kecil, menggunakan alat bantu yang memungkinkan dan lain sebagainya. 

Berbicara masalah keterkaitan tulang belakang dan shalat. Perlu diketahui bahwa dengan melakukan gerakan shalat yang benar dan tumakninah (khusyu’) alias tenang dan tidak terburu-buru seperti ayam mematuk, rukuk sampai tulang-tulang berada di tempatnya, sujud sampai tulang-tulang berada di tempatnya dan duduk saat shalat dengan gerakan yang benar akan sangat membantu tulang belakang kita berada dalam struktur yang benar. Allaahu Akbar!. Kalau difikir, kenapa Rasulullaah dan para sahabat di zaman dahulu memilki badan yang kuat-kuat dan jarang sakit? Karena mereka selalu menanamkan pola hidup sehat dalam keseharian mereka ditunjang dengan cara shalat mereka yang khusyu’ tumakninah yang hal ini sangat membantu tulang belakang mereka tetap di posisinya. Juga mereka sering melakukan olah raga berkuda yang ini sangat sangat baik untuk kesehatan tulang belakang mereka. SubhaanAllaah betapa sempurnanya Islam. Apapun ajaran atau perintah yang diajarkan Islam PASTI ada kebaikan di dalamnya. Apapun yang dilarang dalam agama Islam PASTI di sana ada bahaya atau keburukannya bagi kita manusia ataupun alam yang mungkin sebagian besar kita belum tau tentang hal itu. Tetapi ketika dilakukan penelitian, hasil penelitian menunjukkan kebenaran perintah tersebut. Karena itulah saya sama sekali tidak heran jika ada peneliti atau professor yang dahulunya membenci Islam ternyata dia mau masuk Islam karena hati mereka mau terbuka, mau berfikir, dan mau menerima kebenaran ketika mereka meneliti sesuatu yang ternyata semua hasil-hasilnya sejalan dengan ajaran Islam.

Sebenarnya apa keterkaitan antara tulang belakang dengan penyakit organ dalam tubuh dan apakah penyakit di organ dalam bisa diobati melalui pembentukan tulang belakang (kiroprasi)?. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang bagus. Seperti kita ketahui bahwa tubuh kita mempunyai bentuk. Di dalam tubuh kita terdapat organ-organ seperti jantung, hati, limpa, paru, ginjal dan yang lainnya yang mereka juga mempunyai bentuknya sendiri-sendiri, mempunyai besarannya sendiri-sendiri, mempunyai tempatnya sendiri-sendiri. Mereka ada di dalam organ tubuh yang dilindungi oleh tulang dada dan tulang belakang. Nah, ketika terjadi pergeseran tulang belakang kita (contohnya scoliosis – tulang belakang yang miring), maka itu akan menekan organ yang ada di dalamnya. Dapatkah kita bayangkan ketika satu organ terhimpit oleh tulang belakang yang bengkok? Apakah organ tersebut dapat bekerja dengan baik? Jawabnya pasti tidak, karena organ itu terhimpit dan ruangnya lebih sempit dari yang seharusnya sehingga dia tidak akan berfungsi dengan baik yang artinya ini akan menyebabkan penyakit. Juga sebaliknya, organ sebelahnya mempunyai ruang yang lebih luas dibandingkan yang seharusnya. Maka yang terjadi adalah akan sangat mudah bagi angin untuk memenuhi area yang luas itu. Perlu diketahui bahwa angin bisa dikatakan sesuatu yang “jahat” yang bisa menyebabkan sakit. Sekarang bisa kita bayangkan apa yang terjadi ketika angin memenuhi organ tersebut?. Semoga gambaran kecil itu bisa menyadarkan kita tentang pentingnya tulang belakang. Maka dalam penyembuhan penyakit, pembentukan tulang belakang ini sangat membantu karena merupakan pondasi organ-organ dalam bekerja secara maksimal yang tentunya setelah itu harus dicukupkan dengan herba-herba untuk meregenerasi dan merefungsi organ yang bermasalah tersebut.

Sekilas info untuk para pembekam terutama ditujukan kepada pembekam otodidak alias mereka yang belajar tanpa guru. Mohon untuk berhati-hati dan tidak membekam tepat di bagian tulang belakang ini. Titik ini merupakan salah satu titik larangan. Ada titik yang diperbolehkan seperti Kahil dan titik paling bawah di bagian sakrum, tetapi dilarang keras untuk membekam tepat di bagian tulang belakang karena itu sangat berbahaya. Di sana banyak sekali syaraf-syaraf yang sangat membahayakan jika dilakukan pembekaman. Saran saya sebaiknya ikutlah pelatihan-pelatihan di bawah bimbingan guru-guru profesional sehingga kita tidak menjadi manusia yang sesat dan menyesatkan bahkan membahayakan keselamatan manusia lain. Na’udzubillaah min dzaalik.

Itulah sekilas tentang tulang belakang. Semoga kita bisa berusaha untuk menjaga tulang belakang kita dan menjadi sehat lahir dan batin. J

No comments:

Post a Comment